TUGAS INDIVIDU
by Aisyah Raudha Lubis (0802519010)
Sejarah Singkat
• Teknologi awal
Thomas Edison mengucapkan "Mary had a little lamb" ke dalam mesin rekaman yang terdiri dari silinder, jarum, mikrofon dan engkol yang dibungkus kertas timah. Pada tahun 1877 Edison dan yang lainnya menamakan mesin penemuannya Fonograf. Lalu ia mencoba menjual Fonograf kepada komunitas bisnis sebagai bantuan dikte. Kemudian Edison menghadapi pesaing baru ketika Chinchester Bell dan Charles Tainter mematenkan sebuah perangkat baru yang disebut Grapophone, dimana foil digantikan dengan silinder lilin.
Pada Tahun 1887 Emile Berlier mematenkan sistem menggunakan disk. Pada 1890 tiga mesin merekam dan memutar suara sudah ada di pasaran. Pada waktu ini juga, Jesse Lippincolt telah membuat lagu untuk bisnis gelas, lalu ia membeli hak bisnis Fonograf dan Grapophone sehingga terjadi petarungan antara masing-masing penemu. Stenograf memberontak terhadap perangkat baru dan mesin bicara akhirnya jatuh pada masa sulit. Tak lama kelegaan muncul dan solvabilitas finansial kembali, berkat ide baru : menggunakan Fonograf untuk merekam musik yang diucapkan. Salah satu manajer lokal mendapatkan ide untuk meletakkan mesin ini dibanyak arcade yang dioperasikan dengan koin. Perusahaan-perusahaan cepat mendapatkan bagian dalam bisnis produksi rekaman yang baru.
• Persaiangan dan Pertumbuhan
Pada abad ke-20 terjadi persaingan antara perusahaan grafik dan perusahaan Fonograf di dunia perekaman. Sementara perusahaan Gramophone Amerika Serikat menyempurnakan proses perekaman pada disket. Untuk Berliner bersama dengan Eldrigde Johnson, membentuk mesin Victor Talking Machine. Pada tahun 1906, Victor memperkenalkan pemutaran disk pertama yang dirancang seperti prabotan. Pada 1912 supremasi memperkenalkan cakram atas silinder yang ditetapkan. Pada 1913, 27 juta catatan telah diproduksi. Booming ini berlanjut sampai berakhirnya Perang Dunia I mengantar pada zaman Jazz. Jazz disini bersifat spontan, invidualis dan sensual. Karena itu penghinaan terhadap konvensi jazz dikecam secara luas. Eksekutif perusahaan rekaman yakin bahwa surara berisik dan statis radio tidak akan pernah bersaing dengan kualitas rekaman, namun mereka salah.
• Dampak Radio Pada Industri Rekaman
Pada 1920, radio mulai mendapatkan popularitasnya dan industri rekaman mulai merasakan efeknya. Pada akhir 1924, penjualan gabungan antara pemain dan rekor telah menurun 50 persen dari tahun sebelumnya. Saat penurunan inilah, perusahaan rekaman diam-diam memperkenalkan rekaman elektronik dengan menggunakan teknologi dari pesaing mereka yaitu radio. Namun setelah ini, radio mulai dianggap sebagai media musik "Live" dan rekaman diberhentikan sebagai media musik. Pada tahun 1926, rekaman mulai memasarkan kombinasi antara radio dan fonograf ini adalah sebuah kekeliruan terhadap keyakinan kedua media akan hidup berdampingan. Pada tahun 1927, beredar bahwa Victor Company akan segera bergabung dengan Radio Corporation of America (R.C.A). Ketakutan dengan prospek ini saingan besar Victor, Colombia mencoba untuk bergabung dengan jaringan radio baru. Namun terlalu cepat, perusahaan rekaman kecewa dan membatalkan kesepakatan.
Pada tahun 1926, Penggabungan R.C.A dan Victor banyak dibahas dan mendominasi perusahaan baru.
• Tahun-Tahun Depresi
Pada tahun 1930-an, merupakan tahun depresi terhebat dalam perekonomian perusahaan rekaman suara. Di tengah kesuraman ini, industri rekaman diselamatkan oleh Nikel. Pemutar rekaman yang di-operasikan dengan koin disebut "Jukebox" (asal istilah ini kurang diketahui). Mulai pada tahun 1934, total rekor penjualan mulai naik tipis. Pada tahun 1939, penjualan meningkat lebih dari 500 persen.
• Perang Dunia II dan Setelahnya
Perusahaan rekaman tidak berjalan baik selama perang. Pertama, pemerintah A.S. menyatakan "Shellac" menurun drastis. Kedua, Federasi Musisi Amerika takut kehilangan perkerjaan karena musik kalengan, mogok. Pemogokan berlangsung dari 1942 hingga 1944. Sebagai hasil, penjualan rekaman meningkat seiring perang. Namun, perusahaan mengirimkan rekaman ke stasiun radio, berharap untuk di putar dan di promosikan. Tindakan ini menandai pengakuan industri rekaman terhadap radio dapat membantu penjualan rekaman. Pada tahun 1948, Columbia memperkenalkan disc baru yang dapat diputar selama 25 menit. R.C.A Victor mengadopsi sistem Columbia dan memperkenalkan inovasinya sendiri. Dari tahun 1947 hingga 1949 penjualan rekaman menurun 25% karena orang menunggu untuk melihat kecepatan mana yang akan menang antara Columbia dengan R.C.A. Pada tahun 1950-an, popularitas televisi meningkat yang berdampak terhadap radio dan industri rekaman. Televisi mengambil beberapa bintang radio dan memaksa stasiun lokal untuk ber-eksperimen percobaan format baru untuk mempertahankan audiens.
• Datangnya Musik Rock and Roll
Berakar dari irama dan blues hitam, musik ini populer saat dibawakan oleh Elvis Prasley. Selain direkaman dan radio, Elvis juga memperkenalkannya di stasiun tekevisi. Dengan memadukan gaya country dan barat, rekaman Elvis terjual jutaan. Datangnya musik Rock and Roll ini dapat dikatakan membantu penjualan rekaman dan menjadikan orang muda sebagai bagian penting dalam penjualan rekaman.
• Komersialisasi Musik Rock
Pada tahun 1959 semua pelopor musik rock hilang dari industri. Dengan demikian jalan terbuka untuk para bintang baru. Perusahaan rekaman mengakui bahwa sejumlah uang dapat dihasilkan dari fenomena musik Rock and Roll jika dipromosikan dengan benar. Namun pada tahun 1959 industri rekaman diguncang oleh skandal dan setelah bertahun0tahun mendaoat skandal publisitas buruk. Karena Rock and Roll memiliki potensi menghasilkan uang yang banyak, perusahaan memutuskan untuk membersihakn citra Rock and Roll. Pada tahun 1960-an, tampilan baru dalam Rock and Roll ditandai oleh pemain jekas menengah. Pada tahun 1963, musik berubah kembali.
•Invasi Inggris
The Beatles adalah segalanya yang tidak dimiliki Rock and Roll Amerika. Mereka inovatif terutama dalam harmoni vokal dan memperkenalkan harmonika sebagai instrumen Rock. Pada akhirnya mereka mengubah bentuk bisnis musik dan budaya populer Amerika. Keberhasilan mereka membuka jalan bagi invasi Inggris.
•Tren Industri: 1970an-1990an
Industri rekaman menikmati periode booming selama pertengahan 1970an namuk penurunanpun terjadi pada awal 1980an. Tahun 1990an CD menggantikan kaset sebagai media pemutaran yang disukai. Perusahaan sangat senang akan hal ini, karena margin keuntungan pada CD kebih besar daripada untuk pita. Hasilnya industri rekaman menunjukkan beberapa fluktuasi secara umum meningkat pada tahun 1990an.
• Industri Rekaman Suara Kotemporer
Perkambangan terbesar dalam dekade terakhir adalah munculnya pemutar MP3 yang mudah dibawa kemana-mana. Dengan demikian adanya penurunan terhadap jumlah CD yang dibeli dari tahun 2005 sampai 2007. Pada saat yang sama persaingan mulai meningkat di pasaran unduhan digital. Selain iTunes, Wal-mart, MTV, Yahoo!, Virgin dan FYE semua mulai menggunakan layanan unduh. Industri ini terus berjuang melawan file sharing ilegal, tetapi sulit untuk mengatakan apakah upaya mereka membuahkan hasil.
Industri Rekaman Di Era Digital
Perkembangan terhadap komputer pribadi dan internet memudahkan konsumen untuk mengunduh informasi digital dengan mudah. Industri rekaman didorong ke era digital sebelum semuanya siap untuk menerima konsekuensinya. Awalnya para eksekutif menolak adanya pengunduhan dari internet, hanya beberapa orang yang tertarik. Namun tiba-tiba, pakar industri rekaman John Kennedy mencari cara untuk membuat musik lebih mudah dibeli daripada mencuri.
• Naiknya iPod
Lebih dari 100 juta iPod terjual dan lebih dari satu miliar lagu terunduh di iTunes. iPod selain memperkenalkan bisnis baru ia juga banyak memperkenalkan model baru.
• Penurunan CD
CD mengalami revolusi menjadi bentuk digital yang biasa kita sebut album. Konsumen mulai meninggalkan format album. Penjualan album CD menurun sejak 2000. Sementara itu, jumlah unduhan meningkat dari 2005 hingga 2006.
• Musik Mobile
Sony Walkman adalah perangkat pertama yang memungkinkan konsumen membawa serta rekaman musik, iPod melanjutkan tradisi itu. Perusahaan telpon seluler seperti Sprint dan Verizon menawarkan layanan di mana konsumen dapat mengunduh lagu langsung ke telpon yang dilengkapi MP3. Label rekaman membebani perusahaan telepon dengan tarif yang lebih tinggi daripada yang mereka kenakan pada layanan online.
• Konten Buatan Pengguna
Baik industri rekaman maupun calon pengguna menyadari bahwa konten yang dibuat pengguna menjadi lebih penting. Perusahaan rekaman bahakan merilis musik dan klip video yang tidak terpakai ke situs-situs seperti YouTube, di mana individu dapat menggunakan sebagian dari video buatan mereka.
Mendefinisikan Fitur Rekaman Suara
Rekaman suara adalah kekuatan budaya. Produk-Produknya membantu mengkarakterisasi kelompok sosial dan mendefinisikan gerakan dan tren dalam masyarakat Amerika. Musik rekaman telah menjadi pusat dari banyak kontroversi budaya dan sosial. Gaya musik jaman Roaring Twenties ini dikutuk karena merusak moral bangsa. Kritik yang sama terdengar selama 1950-an pada musik Rock and Roll. Secara keseluruhan, Industri rekaman suara telah memainkan peran utama dalam membentuk budaya modern.
Organisasi Dalam Industri Rekaman
Industri rekaman terdiri dari berbagai talenta kreatif dan perusahaan bisnis yang memproduksi dan mendistribusikan rekaman kepada konsumen. Untuk tujuan dibagi menjadi empat segmen :
by Aisyah Raudha Lubis (0802519010)
Sejarah Singkat
• Teknologi awal
Thomas Edison mengucapkan "Mary had a little lamb" ke dalam mesin rekaman yang terdiri dari silinder, jarum, mikrofon dan engkol yang dibungkus kertas timah. Pada tahun 1877 Edison dan yang lainnya menamakan mesin penemuannya Fonograf. Lalu ia mencoba menjual Fonograf kepada komunitas bisnis sebagai bantuan dikte. Kemudian Edison menghadapi pesaing baru ketika Chinchester Bell dan Charles Tainter mematenkan sebuah perangkat baru yang disebut Grapophone, dimana foil digantikan dengan silinder lilin.
Pada Tahun 1887 Emile Berlier mematenkan sistem menggunakan disk. Pada 1890 tiga mesin merekam dan memutar suara sudah ada di pasaran. Pada waktu ini juga, Jesse Lippincolt telah membuat lagu untuk bisnis gelas, lalu ia membeli hak bisnis Fonograf dan Grapophone sehingga terjadi petarungan antara masing-masing penemu. Stenograf memberontak terhadap perangkat baru dan mesin bicara akhirnya jatuh pada masa sulit. Tak lama kelegaan muncul dan solvabilitas finansial kembali, berkat ide baru : menggunakan Fonograf untuk merekam musik yang diucapkan. Salah satu manajer lokal mendapatkan ide untuk meletakkan mesin ini dibanyak arcade yang dioperasikan dengan koin. Perusahaan-perusahaan cepat mendapatkan bagian dalam bisnis produksi rekaman yang baru.
• Persaiangan dan Pertumbuhan
Pada abad ke-20 terjadi persaingan antara perusahaan grafik dan perusahaan Fonograf di dunia perekaman. Sementara perusahaan Gramophone Amerika Serikat menyempurnakan proses perekaman pada disket. Untuk Berliner bersama dengan Eldrigde Johnson, membentuk mesin Victor Talking Machine. Pada tahun 1906, Victor memperkenalkan pemutaran disk pertama yang dirancang seperti prabotan. Pada 1912 supremasi memperkenalkan cakram atas silinder yang ditetapkan. Pada 1913, 27 juta catatan telah diproduksi. Booming ini berlanjut sampai berakhirnya Perang Dunia I mengantar pada zaman Jazz. Jazz disini bersifat spontan, invidualis dan sensual. Karena itu penghinaan terhadap konvensi jazz dikecam secara luas. Eksekutif perusahaan rekaman yakin bahwa surara berisik dan statis radio tidak akan pernah bersaing dengan kualitas rekaman, namun mereka salah.
• Dampak Radio Pada Industri Rekaman
Pada 1920, radio mulai mendapatkan popularitasnya dan industri rekaman mulai merasakan efeknya. Pada akhir 1924, penjualan gabungan antara pemain dan rekor telah menurun 50 persen dari tahun sebelumnya. Saat penurunan inilah, perusahaan rekaman diam-diam memperkenalkan rekaman elektronik dengan menggunakan teknologi dari pesaing mereka yaitu radio. Namun setelah ini, radio mulai dianggap sebagai media musik "Live" dan rekaman diberhentikan sebagai media musik. Pada tahun 1926, rekaman mulai memasarkan kombinasi antara radio dan fonograf ini adalah sebuah kekeliruan terhadap keyakinan kedua media akan hidup berdampingan. Pada tahun 1927, beredar bahwa Victor Company akan segera bergabung dengan Radio Corporation of America (R.C.A). Ketakutan dengan prospek ini saingan besar Victor, Colombia mencoba untuk bergabung dengan jaringan radio baru. Namun terlalu cepat, perusahaan rekaman kecewa dan membatalkan kesepakatan.
Pada tahun 1926, Penggabungan R.C.A dan Victor banyak dibahas dan mendominasi perusahaan baru.
• Tahun-Tahun Depresi
Pada tahun 1930-an, merupakan tahun depresi terhebat dalam perekonomian perusahaan rekaman suara. Di tengah kesuraman ini, industri rekaman diselamatkan oleh Nikel. Pemutar rekaman yang di-operasikan dengan koin disebut "Jukebox" (asal istilah ini kurang diketahui). Mulai pada tahun 1934, total rekor penjualan mulai naik tipis. Pada tahun 1939, penjualan meningkat lebih dari 500 persen.
• Perang Dunia II dan Setelahnya
Perusahaan rekaman tidak berjalan baik selama perang. Pertama, pemerintah A.S. menyatakan "Shellac" menurun drastis. Kedua, Federasi Musisi Amerika takut kehilangan perkerjaan karena musik kalengan, mogok. Pemogokan berlangsung dari 1942 hingga 1944. Sebagai hasil, penjualan rekaman meningkat seiring perang. Namun, perusahaan mengirimkan rekaman ke stasiun radio, berharap untuk di putar dan di promosikan. Tindakan ini menandai pengakuan industri rekaman terhadap radio dapat membantu penjualan rekaman. Pada tahun 1948, Columbia memperkenalkan disc baru yang dapat diputar selama 25 menit. R.C.A Victor mengadopsi sistem Columbia dan memperkenalkan inovasinya sendiri. Dari tahun 1947 hingga 1949 penjualan rekaman menurun 25% karena orang menunggu untuk melihat kecepatan mana yang akan menang antara Columbia dengan R.C.A. Pada tahun 1950-an, popularitas televisi meningkat yang berdampak terhadap radio dan industri rekaman. Televisi mengambil beberapa bintang radio dan memaksa stasiun lokal untuk ber-eksperimen percobaan format baru untuk mempertahankan audiens.
• Datangnya Musik Rock and Roll
Berakar dari irama dan blues hitam, musik ini populer saat dibawakan oleh Elvis Prasley. Selain direkaman dan radio, Elvis juga memperkenalkannya di stasiun tekevisi. Dengan memadukan gaya country dan barat, rekaman Elvis terjual jutaan. Datangnya musik Rock and Roll ini dapat dikatakan membantu penjualan rekaman dan menjadikan orang muda sebagai bagian penting dalam penjualan rekaman.
• Komersialisasi Musik Rock
Pada tahun 1959 semua pelopor musik rock hilang dari industri. Dengan demikian jalan terbuka untuk para bintang baru. Perusahaan rekaman mengakui bahwa sejumlah uang dapat dihasilkan dari fenomena musik Rock and Roll jika dipromosikan dengan benar. Namun pada tahun 1959 industri rekaman diguncang oleh skandal dan setelah bertahun0tahun mendaoat skandal publisitas buruk. Karena Rock and Roll memiliki potensi menghasilkan uang yang banyak, perusahaan memutuskan untuk membersihakn citra Rock and Roll. Pada tahun 1960-an, tampilan baru dalam Rock and Roll ditandai oleh pemain jekas menengah. Pada tahun 1963, musik berubah kembali.
•Invasi Inggris
The Beatles adalah segalanya yang tidak dimiliki Rock and Roll Amerika. Mereka inovatif terutama dalam harmoni vokal dan memperkenalkan harmonika sebagai instrumen Rock. Pada akhirnya mereka mengubah bentuk bisnis musik dan budaya populer Amerika. Keberhasilan mereka membuka jalan bagi invasi Inggris.
•Tren Industri: 1970an-1990an
Industri rekaman menikmati periode booming selama pertengahan 1970an namuk penurunanpun terjadi pada awal 1980an. Tahun 1990an CD menggantikan kaset sebagai media pemutaran yang disukai. Perusahaan sangat senang akan hal ini, karena margin keuntungan pada CD kebih besar daripada untuk pita. Hasilnya industri rekaman menunjukkan beberapa fluktuasi secara umum meningkat pada tahun 1990an.
• Industri Rekaman Suara Kotemporer
Perkambangan terbesar dalam dekade terakhir adalah munculnya pemutar MP3 yang mudah dibawa kemana-mana. Dengan demikian adanya penurunan terhadap jumlah CD yang dibeli dari tahun 2005 sampai 2007. Pada saat yang sama persaingan mulai meningkat di pasaran unduhan digital. Selain iTunes, Wal-mart, MTV, Yahoo!, Virgin dan FYE semua mulai menggunakan layanan unduh. Industri ini terus berjuang melawan file sharing ilegal, tetapi sulit untuk mengatakan apakah upaya mereka membuahkan hasil.
Industri Rekaman Di Era Digital
Perkembangan terhadap komputer pribadi dan internet memudahkan konsumen untuk mengunduh informasi digital dengan mudah. Industri rekaman didorong ke era digital sebelum semuanya siap untuk menerima konsekuensinya. Awalnya para eksekutif menolak adanya pengunduhan dari internet, hanya beberapa orang yang tertarik. Namun tiba-tiba, pakar industri rekaman John Kennedy mencari cara untuk membuat musik lebih mudah dibeli daripada mencuri.
• Naiknya iPod
Lebih dari 100 juta iPod terjual dan lebih dari satu miliar lagu terunduh di iTunes. iPod selain memperkenalkan bisnis baru ia juga banyak memperkenalkan model baru.
• Penurunan CD
CD mengalami revolusi menjadi bentuk digital yang biasa kita sebut album. Konsumen mulai meninggalkan format album. Penjualan album CD menurun sejak 2000. Sementara itu, jumlah unduhan meningkat dari 2005 hingga 2006.
• Musik Mobile
Sony Walkman adalah perangkat pertama yang memungkinkan konsumen membawa serta rekaman musik, iPod melanjutkan tradisi itu. Perusahaan telpon seluler seperti Sprint dan Verizon menawarkan layanan di mana konsumen dapat mengunduh lagu langsung ke telpon yang dilengkapi MP3. Label rekaman membebani perusahaan telepon dengan tarif yang lebih tinggi daripada yang mereka kenakan pada layanan online.
• Konten Buatan Pengguna
Baik industri rekaman maupun calon pengguna menyadari bahwa konten yang dibuat pengguna menjadi lebih penting. Perusahaan rekaman bahakan merilis musik dan klip video yang tidak terpakai ke situs-situs seperti YouTube, di mana individu dapat menggunakan sebagian dari video buatan mereka.
Mendefinisikan Fitur Rekaman Suara
Rekaman suara adalah kekuatan budaya. Produk-Produknya membantu mengkarakterisasi kelompok sosial dan mendefinisikan gerakan dan tren dalam masyarakat Amerika. Musik rekaman telah menjadi pusat dari banyak kontroversi budaya dan sosial. Gaya musik jaman Roaring Twenties ini dikutuk karena merusak moral bangsa. Kritik yang sama terdengar selama 1950-an pada musik Rock and Roll. Secara keseluruhan, Industri rekaman suara telah memainkan peran utama dalam membentuk budaya modern.
Organisasi Dalam Industri Rekaman
Industri rekaman terdiri dari berbagai talenta kreatif dan perusahaan bisnis yang memproduksi dan mendistribusikan rekaman kepada konsumen. Untuk tujuan dibagi menjadi empat segmen :
- Bakat
- Produksi
- Distribusi
- Ritel
Pemilik Dalam Industri Rekaman
Industri rekaman adalah salah satu yang paling dikosentrasikan dari smua industri media. Ada empat perusahaan yang mendominasi industri :
- Universal Music Group : Vivendi
- Sony BMG : Bertelsmanm
- EMI Group : a British firm
- Warner Music : a private investment group
Produksi Rekaman
Ada tujuh departemen dalam sebuah perusahaan rekaman :
- Artist and Reportoire (A&R)
- Sales and Distribution
- Advertising and Merchandising
- Promotion
- Business
- Publicity
- Artist Development
• Membuat Rekaman
Untuk memenangkan kontrak rekaman, pemain atau group harus meyakinkan seseorang di perusahaan rekaman bahwa mereka memiliki suara yang akan dijual. Upaya awal ini tidak harus tingkat profesional, tetapi mereka harus bisa menyoroti kekuatan mereka. Jika semuanya berjalan lancar maka mereka akan dipindahkan ke studio untuk membuat rekaman master.
Ekonomi Rekaman Suara
• Tren Ekonomi
Pendapatan industri mulai menurun sejak tahun 2000 dan berlanjut sampai 2005. Konsumen membeli lebih dari 580 juta trek digital pada tahun 2006 berlanjut. Meskipun demikian, unduhan hanya menyumbang 11 persen dari total pendapatan industri tahun itu.
Umpan Balik Untuk Rekaman Suara
• Grafik Billboard
Secara umum, bagan Billboard didasarkan pada dua komponen :
- Paparan
- Penjualan
Untuk mengukur penjualan Billboard mengandalkan Nielsen SoundScan, sistem pelaporan data yang melacak penjualan dan unduhan digital di Amerika Serikat dan Kanada.
• Audiens Rekaman Suara
Informasi mengenai audiens untuk rekaman suara (rekaman, kaset dan CD) agak sulit untuk diungkapkan, sebagian karena industri rekaman didukung oleh pembelian audiens dan bukan oleh iklan.
Industri Rekaman
Ini adalah masa-masa sulit bagi industri rekaman dan prospek pekerjaan untuk beberapa tahun kedepan tidak menjanjikan. Namun ada beberapa jalur karier yang mereka ingin tolerir ketidakpastiannya di masa depan :
- Teknik
- Kreatif
- Bisnis
Mobilitas Keatas
Jalur keatas lainnya adalah memulai dengan label mereka sendiri. Mereka yang memulai di salah satu departemen bisbis di perusahaan rekaman maju dengan naik tangga perusahaan. Rute paling umum menuju manajemen adalah melalui departemen produksi atau penjualan dan distribusi.
Comments
Post a Comment